Bukan Garam, Ular Takut Masuk Rumah Kalau Sebar Bahan Dapur Beraroma Ini, Lakukan Sekarang Juga
- Bagi sebagian orang, ular adalah hewan yang menakutkan.
Dan di musim hujan seperti sekarang ini, ular mudah sekali dijumpai, bahkan di dalam hunian.
Tak sedikit orang melaporkan rumah mereka dimasuki ular, bahkan melalui lubang WC atau kloset.
Penyebabnya dapat dikarenakan sarang hewan melata ini mungkin tergenang air sehingga mereka keluar untuk mencari tempat bersembunyi lain.
Selain itu, musim hujan adalah waktu di mana telur-telur ular menetas karena kelmbapan yang lebih tinggi.
Karena alasan itulah kasus penemuan ular beserta telur-telurnya di rumah-rumah warga seringkali dilaporkan ketika musim hujan.
Mengingat ada potensi ular masuk ke rumah seperti sekarang ini, kita perlu mencari cara agar rumah mereka terhindar dari datangnya hewan ini.
Salah satunya dengan mencegah ular masuk ke rumah dengan benda-benda atau suatu bahan yang tidak disukai olehnya.
Dengan menggunakan bahan ini, ular akan menjauh dari rumah dan tak berani masuk. Yuk lihat apa saja bahannya.
Bahan Beraroma yang Tidak Disukai oleh Ular
Ular sebenarnya bisa disingkirkan dari rumah dengan beberapa cara, misalnya membasmi tikus yang menjadi sumber makanannya atau menutup celah-celah kecil, seperti saluran air, jendela, atau retakan dinding.
Tapi, ada cara lain yang dapat dicoba, misalnya menggunakan beberapa aroma di bawah ini supaya ular segera pergi dari rumah.
1. Minyak kayu manis dan cengkih
Kayu manis dan cengkih biasanya digunakan sebagai bumbu masakan sehingga aroma makanan yang disajikan menjadi lebih nikmat.
Tetapi, aroma yang dihasilkan dari dua rempah-rempah ini ternyata tidak disukai oleh ular menurut Sholom Rosenbloom, pemilik jasa pengendali hama Rosenbloom Pest Control.
Bahkan, kata Rosenbloom, Animal and Plant Health Inspection Service AS juga merekomendasikan penggunaan minyak kayu manis dan cengkih untuk mengusir ular.
Ia menjelaskan, studi yang dilakukan terhadap ular pohon cokelat menunjukkan kalau minyak kayu manis dan cengkih bisa mengusir spesies ini.
Namun, Rosenbloom mengingatkan penghuni rumah supaya menempatkan minyak kayu manis dan cengkih di tempat yang aman supaya tidak dapat dijangkau oleh hewan peliharaan.
2. Cuka
Salah satu bahan rumahan yang aromanya dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular adalah cuka.
Ahli ular yang juga penulis di ReptilesBlog.com, Jennifer Mecham, mengatakan, cuka dapat membawa ular pergi dari rumah karena zat asamnya.
Ular memang sangat sensitif terhadap zat asam sehingga hewan melata ini berusaha menghindari hal apa pun yang mengandung zat asam -meskipun jumlahnya sedikit.
Cuka dapat dituangkan ke tanah di pekarangan untuk mencegah ular masuk rumah.
3. Bawang putih
Satu lagi bahan rumahan yang biasa dijumpai di dapur dan dapat digunakan untuk mengusir ular adalah bawang putih.
Mecham menerangkan, bawang putih dapat mengusir ular dari rumah karena bumbu dapur ini berguna sebagai insektisida alami.
Menariknya, kata Mecha, bawang putih juga dapat mengusir hewan-hewan kecil di sekitarnya -termasuk serangga yang seringkali dimangsa oleh ular.
4. Minyak peppermint
Minyak peppermint bisa mengusir ular karena aroma dari bahan ini dapat menyulitkan hewan melata ini untuk bernavigasi dan berburu.
Dengan demikian, ular yang tidak menyukai aroma dari minyak peppermint menjadi kesulitan untuk mencari mangsa.
Mecham juga mengatakan kalau minyak peppermint bisa dimanfaatkan untuk membuat ular menjauhi halaman, taman, atau tempat berkemah.
Peringatan Ketika Menemukan Ular
Sekali lagi, Indonesia Snake Rescue tidak menyarankan penghuni rumah untuk memegang ular jika belum terlatih.
Tak hanya itu, anggota keluarga atau asisten rumah tangga tidak disarankan membunuh atau menangkap ular yang masuk rumah. Alasannya adalah keberadaan ular penting bagi rantai makanan.
Bila ular dibunuh, maka keseimbangan rantai makanan dan kelestarian alam di masa depan dapat terganggu.
Indonesia Snake Rescue mengatakan, penghuni rumah sebaiknya menghubungi nomor darurat agar tidak terjadi salah penanganan.
Jika ular sampai menggigit, segera cek dan data kontak fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan Serum Anti Bisa Ular (SABU).
Di samping itu, siapkan pula alat imobilisasi minimal satu RT/ RW siap satu set.