close
Watch Now!!!!

Menu Navigasi

Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal, awet, dan tak cepat berlendir sampai 2 hari tanpa kulka



 Lontong sering jadi pilihan menu saat bosan dengan nasi. Variasi lauk dan sayur pendamping lontong pun beragam abis, misalnya untuk sate, soto ayam, kuah santan, soto kikil, dan lainnya. Nggak cuma beli, kamu juga bisa membuat lontong sendiri di rumah, lho.

Namun, untuk membuat lontong memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Pasalnya, kalau belum tahu teknik membuatnya, lontong bisa-bisa kurang pulen dan cepat basi, lho. Biasanya, tanda lontong sudah basi bisa tercium dari aromanya yang tak lagi sedap dan berlendir.

Lontong pun seringkali disebut-sebut cepat basi karena dibuat pakai bungkus daun pisang. Nah, daun pisang ini memang tergolong sebagai bahan alami. Dilansir dari tmcaz.com, makanan organik yang dikemas pakai bahan alami tidak mengandung pengawet, sehingga mudah basi lantaran proses pembusukannya cenderung cepat.

Namun, meski lontong dibuat pakai bungkus daun pisang, ternyata tetap bisa diolah agar teksturnya bagus, tapi juga tahan lama saat disimpan. Ternyata, triknya ada pada proses perebusan. Salah seorang warganet bernama Erisa sempat membagikan trik seputar lontong ini lewat sebuah unggahan di YouTube pribadinya.

"Di video kali ini aku akan membuat tutorial bagaimana cara membuat lontong yang benar dan tahan sampai dua hari tanpa kulkas," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Resep Erisa padaKamis (9/2

Mudah Ditiru. |

Setelah beras dibungkus daun pisang dan disemat lidi, susun di panci berukuran besar. Pastikan kamu menyusun lontong dengan rapi secara vertikal dan horizontal agar mudah mengatur kadar air nantinya. Selanjutnya, tuangkan air ke panci berisi lontong tersebut.

Namun, pastikan airnya benar-benar panas usai dididihkan. Rupanya, air panas mendidih yang digunakan untuk merebus lontong berguna agar teksturnya kenyal serta tahan lama. Kamu bisa letakkan pemberat di atasnya sembari menuangkan air, misalnya piring kaca agar tinggi airnya pas, yakni bisa merendam semua lontong.

Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal, awet, dan tak cepat berlendir sampai 2 hari tanpa kulkas

foto: YouTube/Resep Erisa

Jika ketinggian air sudah pas, tutup panci dan masak lontong selama satu jam menggunakan api sedang. Setelah satu jam, buka panci dan tambahkan lagi air panas secukupnya. Air harus ditambahkan karena air rebusannya sudah menyusut usai terserap oleh lontong. Supaya lontong yang berada di posisi atas tetap matang secara merata.

"Proses penyiraman ini juga kunci agar lontong tidak cepat basi, ya," kata Erisa.

Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal, awet, dan tak cepat berlendir sampai 2 hari tanpa kulkas

foto: YouTube/Resep Erisa

Tutup lagi pancinya dan lanjutkan proses merebus selama dua jam agar lontong tanak dan matang sempurna. Setelah direbus dengan total waktu tiga jam, lontong siap diangkat, dan ditiriskan terlebih dahulu. Jika lontong sudah dingin dan set, artinya lontong bisa dikonsumsi sesuai selera.

Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal, awet, dan tak cepat berlendir sampai 2 hari tanpa kulkas

foto: YouTube/Resep Erisa

Nah, sekarang sudah tahu kan cara merebus lontong agar hasilnya bagus dan bisa disimpan tanpa kulkas? Menilik kolom komentar unggahan YouTube Resep Erisa, banyak warganet yang antusias dengan olahan lontong ini, lho. Unggahan ini juga sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali.

"Masya Allah ternyata bikin lontong sangat muda sekali, makasih resepnya bunda ," ujar YouTube Masak Makan Official.

"Alhamdulillah jadi tau bikin lontong yg g mudah basi...terimakasih mbak ," kata YouTube Tuti Nurul.

"Wah lontongnya keliatan padat enak ini pas untuk teman makan opor lebaran nnti
Terimakasih untuk resepnya mbak erisa," kata YouTube Dapur mama iea.

"lontongnya kelihatanya legit dan padat banget teksturnya bun,,
terimakasih ya bun sudah berbagi resep nya," puji YouTube Zee_oFFiciaL.

"Suka gagal kalo bikin lontong..trimakasih resepnya bunda," ungkap YouTube Mbak Khana.

Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait

Tidak ada artikel lain dengan kategori serupa.