Emak-emak Nyesel Baru Tahu! Rumah Bisa Bebas Debu Kalau Pakai Trik 2 Keset di Pintu Masuk Ini, Contek dan Buktikan Sendiri
- Capek ngelap debu yang rasanya tiap hari kok ada lagi, ada lagi?
Baru kemaren dilap, debu sudah tebal lagi di perabotan rumah.
Nah, ternyata rumah berdebu bisa terjadi karena kesalahan kita sendiri, lo.
Penyebabnya karena kebiasaan di rumah yang memang menyebarkan debu.
Makanya, coba deh pakai trik 2 keset di pintu masuk ini untuk mencegah debu di rumah.
Caranya mudah dan gak susah sama sekali.
Hasilnya, trik 2 keset ini bisa mencegah debu masuk ke rumah.
Manfaat Menggunakan 2 Keset untuk Mecegah Debu
Rumah berdebu adalah problema klasik setiap hunian.
Meski sudah dibersihkan rutin, debu akan tetap datang dan menempel di semua perabotan rumah.
Debu dan kotoran memasuki rumah melalui beberapa akses.
Bisa karena diterbangkan angin dan masuk melalui pintu, jendela dan ventilasi, atau terbawa siapa saja yang masuk ke dalam rumah.
Selain mengotori perabotan, debu juga bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah menderita gangguan saluran napas atau memiliki alergi.
Nah agar rumah tak mudah berdebu, lakukan trik menggunakan dua keset di pintu masuk ini.
Caranya, letakkan dua keset di tiap pintu masuk, satu berada di luar pintu dan satu lagi di dalam pintu.
Dua keset ini efektif mengurangi debu masuk ke dalam rumah karena terbawa kaki-kaki manusia.
Di tiap pintu ruangan, letakkan pula keset di luar atau depan pintu.
Pastikan keset yang ada terbuat dari serat yang memang bisa memerangkap debu dan kotoran.
Dengan cara ini, debu bisa berkurang drastis banget, lo.
Selain itu, jangan terlalu sering membuka jendela.
Waktu yang tepat untuk membuka jendela rumah adalah di pagi hari ketika belum banyak aktivitas manusia di sekitar hunian.
Buka jendela di pagi hari saja ketika belum banyak manusia beraktivitas di luar rumah, sehingga tak banyak debu yang beterbangan di jalanan.
Ketika aktivitas manusia sudah padat, jalanan akan dipenuhi debu yang beterbangan karena asap kendaraan dan lalu lalang manusia.
Untuk menyaring udara yang masuk, Anda bisa pula meletakkan tanaman di depan jendela rumah.
Selain memperindah rumah, rimbun dedaunan dari tanaman tersebut juga bisa menghalangi debu masuk ke dalam rumah.
Cara Membersihkan Exhaust Fan Kamar Mandi dari Debu
Membersihkan kamar mandi perlu dilakukan secara teratur.
Sebab, jamur dan lumut bisa mengotori shower, lantai kamar mandi, dinding kamar mandi, dan sudut-sudut ruangan.
Selain itu, area kamar mandi yang juga perlu diperhatikan kebersihannya adalah exhaust fan kamar mandi jika Anda memilikinya.
Jika tidak rutin dibersihkan, debu bisa menutupi exhaust fan kamar mandi, membuatnya tidak bekerja secara optimal.
Mengapa perlu membersihkan exhaust fan kamar mandi?
Dikutip dari Lifehacker, Senin (24/1/2022), karena tugasnya menggerakkan udara, sepertinya exhaust fan bisa bersih dengan sendirinya, tapi sayangnya tidak.
Selain mengeluarkan udara yang berbau tidak sedap, exhaust fan juga menghilangkan uap dari pancuran dan bak mandi air panas serta kelembapan berlebih lainnya dari ruangan, mencegah atau setidaknya mengurangi pertumbuhan jamur dan lumut.
Namun, seperti bagian lain di rumah, exhaust fan kamar mandi cenderung menjadi berdebu dan kotor seiring waktu, yang dapat menghalangi jeruji di penutupnya, dan mencegah kipas melakukan tugasnya yang penting.
Membersihkan exhaust fan kamar mandi membutuhkan sedikit usaha, tetapi Anda biasanya hanya perlu melakukannya sekali atau dua kali setahun, tergantung pada tingkat debu di rumah Anda.
Seluruh proses pembersihan exhaust fan kamar mandi setidaknya memakan waktu tidak lebih dari 20 menit.
Berikut cara membersihkan exhaust fan kamar mandi.
Sebelum melakukan hal lain, matikan aliran listrik ke exhaust fan di kotak sirkuit.
Kemudian, nyalakan kipas saat Anda kembali ke kamar mandi untuk memastikan kipas tidak menyala.
Pastikan Anda memiliki cahaya yang cukup.
Jika kamar mandi memiliki jendela, pembersihan harus dilakukan pada siang hari.
Akan tetapi, jika kamar mandi tidak memiliki jendela, bawalah senter atau perangkat penerangan lain yang dioperasikan dengan baterai sehingga Anda dapat melihat apa yang Anda lakukan.
Gunakan bangku atau tangga kokoh yang memungkinkan Anda menjangkau exhaust fan dengan nyaman, dan melepas penutupnya.
Jika modelnya relatif baru, kemungkinan ada klip tegangan yang menahannya, yang cukup Anda tekan untuk melepasnya.
Model yang lebih tua cenderung menggunakan sekrup sebagai gantinya, jadi Anda memerlukan obeng atau flathead untuk melepasnya.
Gunakan kain kering atau penyedot debu untuk menghilangkan kotoran atau gumpalan debu yang terlepas dari penutup kipas, lalu masukkan ke dalam wadah berisi air hangat dan sabun cuci piring, biarkan meresap sementara Anda menangani sisa kipas.
Naik kembali ke tangga dan gunakan alat penyedot debu untuk mengeluarkan kotoran dan debu sebanyak mungkin dari bagian dalam kipas, termasuk dari baling-baling.
Jika ada sisa yang tidak dapat Anda bersihkan dengan penyedot debu, gunakan kain lembut untuk menyekanya.
Periksa penutup exhaust fan.
Gunakan kain lembut dan sedikit minyak siku, jika perlu, untuk menghilangkan kotoran yang menempel, lalu bilas penutupnya, dan biarkan hingga benar-benar kering.
Terakhir, pasang penutup exhaust fan, dan hidupkan kembali aliran listrik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mencegah Rumah Mudah Berdebu"
Selain mengotori perabotan, debu juga bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah menderita gangguan saluran napas atau memiliki alergi.
Nah agar rumah tak mudah berdebu, lakukan trik menggunakan dua keset di pintu masuk ini.
Caranya, letakkan dua keset di tiap pintu masuk, satu berada di luar pintu dan satu lagi di dalam pintu.
Dua keset ini efektif mengurangi debu masuk ke dalam rumah karena terbawa kaki-kaki manusia.
Di tiap pintu ruangan, letakkan pula keset di luar atau depan pintu.
Pastikan keset yang ada terbuat dari serat yang memang bisa memerangkap debu dan kotoran.
Dengan cara ini, debu bisa berkurang drastis banget, lo.
Selain itu, jangan terlalu sering membuka jendela.
Waktu yang tepat untuk membuka jendela rumah adalah di pagi hari ketika belum banyak aktivitas manusia di sekitar hunian.
Buka jendela di pagi hari saja ketika belum banyak manusia beraktivitas di luar rumah, sehingga tak banyak debu yang beterbangan di jalanan.