Trik Menghilangkan Noda Putih pada Pakaian Akibat Jamur, Cukup Cuci dengan 1 Bahan Ini
- Musim hujan sedang melanda wilayah Indonesia dengan intensitas yang tinggi.
Ketika musim hujan tiba, kelembapan meningkat dengan cepat.
Hal ini tidak hanya berpengaruh pada udara di sekitar rumah, tapi juga menimbulkan masalah pada pakaian.
Sebagaimana menjadi keresahan banyak orang, pakaian adalah satu yang terpikirkan ketika dijemur di musim hujan seperti sekarang.
Pakaian yang tidak kering saat dijemur dapat meninggalkan residu putih. Ini disebabkan jamur yang menempel pada pakaian.
Noda jamur ini akan mempengaruhi tampilan pakaian dan sulit dihilangkan ketika sudah melekat lama.
Noda jamur dapat berkembang pada pakaian dari paparan air atau penyimpanan yang tidak tepat.
Namun, dengan menggunakan produk yang tepat, Anda dapat menghilangkan noda jamur pada semua jenis kain, bahkan kain halus.
Produk pembersih seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini.
Melansir dari Family Handyman, berikut cara menghilangkan noda jamur pada pakaian.
Dijamin pakaian Anda bisa terbebas dari noda putih akibat jamur itu. Yuk simak!
Pemutih klorin cair untuk pakain putih atau berwarna terang
Pemutih klorin cair adalah penghilang jamur yang sangat baik, tetapi memiliki beberapa kelemahan.
Produk pembersih ini bisa sangat keras dan tidak direkomendasikan untuk kain halus seperti wol, spandeks, atau sutra.
Karena dapat memudarkan warna pada kain atau pakaian, uji pakaian non-putih apa pun apakah tahan luntur sebelum menggunakan pemutih klorin cair.
Caranya, campurkan dua sendok teh pemutih dalam seperemoat cangkir air, oleskan setetes larutan pada tempat yang tidak mencolok, tunggu satu menit, bersihkan dengan handuk, dan lihat apakah terjadi kehilangan warna.
Jika pemutih aman digunakan pada kain yang terkena jamur, cuci pakaian menggunakan suhu air terpanas yang dapat ditoleransi (periksa label perawatan untuk petunjuk pencucian) bersama dengan detergen dan 3/4 cangkir pemutih.
Untuk pakaian dengan noda jamur yang parah, rendam pakaian dalam seperempat cangkir pemutih ke dalam 3,5 liter air dingin selama lima hingga sepuluh menit sebelum dicuci.
Pemutih oksigen untuk pakaian warna apa pun
Pemutih oksigen secara kimiawi berbeda dari pemutih klorin cair, tetapi efektif menghilangkan noda jamur dari pakaian dan kain lainnya.
Pemutih oksigen aman untuk pakaian berwarna apa pun seperti terang atau gelap, tetapi tidak boleh digunakan pada pakai berbaha wol, sutra, atau kulit.
Untuk noda jamur yang lebih kecil, tambahkan dua sendok makan pemutih oksigen ke mesin cuci bersama dengan detergen biasa.
Sementara itu, untuk noda jamur yang lebih besar atau lebih banyak, campur pemutih oksigen dan air dalam jumlah yang sama sampai membentuk pasta.
Kemudian, oleskan pasta pada pakaian yang terkena noda jamur sebelum dicuci seperti biasa.
Tips Mencuci Pakaian Agar Lebih Awet
Kebanyakan orang beranggapan bahwa menggunakan banyak detergen dan pelembut kain akan membuat pakaian menjadi lebih bersih.
Padahal deterjen yang berlebihan akan menempel kembali pada pakaian dan membuat hasil akhir pencucian menjadi kusam dan kaku.
Mulailah dengan menggunakan setengah dari jumlah deterjen biasa dan 1/2 cangkir soda kue sebagai penguat deterjen.
Kamu akan mencapatkan cucian yang bersih sekaligus menghemat uang.
Kondisioner atau pelembut kain komersial seperti dapat membantu pakaian bertahan lebih lama.
Mereka bekerja dengan melapisi serat dengan pelumas yang membuat kain terasa lebih lembut saat disentuh.
Kandungan pelicin juga akan membuat serat lebih mudah bergesekan satu sama lain untuk membuat kain terasa lebih lembut, mengurangi keausan, meningkatkan ketahanan noda, dan mengurangi listrik statis melekat.
Ikuti pedoman dan jangan berlebihan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Sumber:sajiansedap.com