Ciri-Ciri Keputihan Normal yang Harus Wanita Tahu - Dapur Kita
Tidak sedikit wanita yang belum mengetahui mana keputihan yang normal dan mana yang tidak. Yuk , kenali ciri-ciri dari keputihan normal.
Klikdokter.com , Jakarta Setiap wanita pasti mengalami keputihan. Meski demikian , kondisi ini sering menimbulkan rasa waswas. Pasalnya , tidak sedikit dari mereka yang belum mengetahui mana keputihan normaldan mana yang tidak.
Keputihan adalah keluarnya cairan berupa lendir dari vagina. Hal ini berkaitan dengan hormon kesuburan wanita. Keputihan normal biasanya terjadi dua minggu menjelang masa haid berikutnya. Selain itu , wanita yang sedang hamil juga bisa mengalami keputihan. Demikian pula pada wanita yang menggunakan KB hormonal.
Cairan yang keluar saat keputihan memiliki fungsinya sendiri , salah satunya adalah sebagai pelumas ketika berhubungan seksual. Di samping itu , cairan yang sifatnya cenderung asam ini justru bermanfaat untuk melindungi daerah kewanitaan dari serangan kuman penyebab infeksi.
Keputihan memang hal yang normal dan teratur. Namun , ada beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi. Keputihan yang tidak normal mungkin berwarna kuning atau hijau , konsistensinya kental , atau berbau busuk.
Lalu , bagaimana dengan ciri-ciri keputihan yang normal? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. Berwarna Bening
Pada keputihan normal , cairan yang keluar berwarna bening hingga keputih-putihan. Teksturnya kental atau seperti lendir dan tidak berbau. Jika sudah mengering , keputihan yang mengenai pakaian dalam akan tampak seperti bercak kekuningan.
Normalnya produksi lendir keputihan adalah sekitar 2-5 ml per hari , atau setara dengan 1-1 ,5 sendok teh. Walau demikian , jumlah ini dapat berubah-ubah.
Salah satu kondisi yang menyebabkannya adalah rangsangan seksual. Hal ini berkaitan dengan fungsi lendir keputihan sebagai cairan pelumas.
Artikel Lainnya: Keputihan Anda Berbau? Mungkin Ini Penyebabnya
2. Berwarna Sedikit Keputihan
Terkadang , warna keputihan yang normal itu sedikit keputihan. Terutama pada awal atau akhir siklus menstruasi Anda.
Namun , jika keputihan disertai rasa gatal yang terus-menerus dan memiliki konsistensi atau tampilan yang kental seperti keju , segeralah berobat ke dokter. Pasalnya , jenis keputihan ini bisa jadi tanda infeksi jamur.
3. Tekstur Sedikit Lengket
Ketika cairan keputihan tampak bening tetapi konsistensinya sedikit lengket , mirip seperti lendir dan tidak encer , ini menunjukkan bahwa Anda kemungkinan sedang mengalami masa ovulasi. Tenang saja , ini adalah jenis keputihan yang normal.
4. Berwarna Sedikit Kecokelatan
Keputihan berwarna sedikit kecokelatan atau sedikit bercampur darah tergolong hal yang normal , terutama bila terjadi selama atau tepat setelah siklus menstruasi Anda selesai. Anda juga mungkin mengalami sedikit keluarnya darah di antara periode menstruasi , yang sering disebut flek.
Artikel Lainnya: Memasukkan Vitamin C ke dalam Vagina Bisa Kurangi Keputihan?
Jika bercak terjadi selama waktu normal periode menstruasi dan Anda baru saja berhubungan seks tanpa pengaman atau alat kontrasepsi , hal ini bisa juga menjadi tanda kehamilan.
Namun , jika bercak terjadi selama fase awal kehamilan , ini bisa menjadi tanda keguguran. Jadi , diskusikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Anda.
5. Tidak Berbau dan Tidak Gatal
Jika Anda mengalami keputihan dengan warna selain yang disebutkan di atas , namun disertai keluhan lain seperti gatal , berbau tak sedap , atau terdapat nyeri di area panggul , mungkin saja Anda mengalami keputihan yang tergolong abnormal.
Pasalnya , keputihan yang normal biasanya akan bertolak-belakang dengan hal-hal tersebut.
Jika keputihan yang Anda alami justru berlawanan dari ciri-ciri keputihan normal di atas , seperti berwarna kehijauan atau kekuningan , tekstur sangat kental , berbau tak sedap , dan sangat gatal , bisa jadi Anda mengalami infeksi.
Maka , segera konsultasikan kepada dokter agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat.