close
Watch Now!!!!

Menu Navigasi

Inilah Resep Obat Tradisional Batuk| Pilek| Penurun Panas| dan Penambah Nafsu Makan Anak yang Wajib Bunda Kuasai - Informasi News

 Para bunda ini aku punya catatan aneka resep obat batuk pilek tradisional asli Indonesia yang ku ambil dari Ikatan Dokter Anak Indonesia. Silahkan share , semoga ada manfaatnya yach….

Penurun panas , batuk , dan pilek

Parut bawang merah , tambahkan minyak telon , lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu , aduk , lalu kukus. Setelah dingin , berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali.

Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan , cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.
Pada anak yang agak besar , gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar , dikerik kulitnya , diparut , lalu diberi air matang 1/2 cangkir , peras , kemudian diendapkan.
Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu , kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air , flu , atau apa saja.

Perut kembung

Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang yang sudah diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga , gunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa , pilin-pilin , lalu tempelkan pada pusar si kecil.

Diare

Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar , dipotong-potong , 7 pucuk daun jambu biji , air 2 gelas , dan garam 1/4 sendok teh , rebus dengan api kecil. Minum airnya , 1 sendok teh satu jam sekali.

Untuk mengusir gas , maka pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak telon. Untuk anak yang sudah agak besar , boleh juga dengan mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.

Muntah-muntah

Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh ketumbar , 3 butir kapulaga , 5 butir adas hitam , dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin , berikan ke anak sedikit-sedikit , sesering mungkin atau 2 jam sekali.

Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya , cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan , lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur , 1 ruas jari kunyit , dan 1/4 sendok teh adas manis.

Setelah itu diseduh dengan air panas , tambahkan gula merah , sedikit garam , dan asam jawa. Saring , lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.

Batuk

Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak dingin , minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.

Batuk seratus hari

Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih , parut dan seduh dengan air panas , lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa juga gunakan ramuan lidah buaya.

Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari , kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan madu , lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.

Batuk karena angin atau dahak susah keluar

Sediakan 1 butir bawang merah diparut , 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya , 7 butir adas manis , 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya , 1 sendok makan air jeruk nipis , dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di cangkir , kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 2 sendok teh.

Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya , cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan , lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur , 1 ruas jari kunyit , dan 1/4 sendok teh adas manis.

Setelah itu diseduh dengan air panas , tambahkan gula merah , sedikit garam , dan asam jawa. Saring , lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.

Batuk berlendir

Campurkan air jahe 1 sendok makan , air kunyit 1 sendok makan , bawang putih 1 siung diparut , air jeruk nipis 1 sendok makan , madu 1 sendok makan , dan 3 sendok makan air matang , kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.

Pilek

Siapkan bawang merah yang diparut , lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat , seperti minuman beras kencur.

Selain itu , jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.

Mata bintitan

Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran. Tempelkan sedikit pada kapas , lalu oleskan pada bagian bintitnya , sedikit saja , jangan sampai terkena mata.

Mata merah

Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin , minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.

Sariawan

ambil sebuah tomat matang , seduh dengan air panas dan kupas kulitnya. Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok , saring dan tambahkan sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.

Tak nafsu makan

Menurut Endah , hilangnya nafu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain seperti masuk angin. Cara mengatasinya , bersihkan 1 lembar daun jarak pagar , setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak kelapa pada daun tersebut dan dipilin , kemudian tempelkan daun tersebut di atas pusar anak , yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.

Bila usia anak sudah lebih dari setahun , coba berikan ramuan 1 telapak tangan daun pepaya , 1 ruas jari temu hitam/temu ireng , seruas jari tempe bosok (tempe kemarin) , dan sedikit garam. Semua bahan ditumbuk halus , lalu peras pakai kain dan masukkan ke mulut anak.

“Khasiat temu hitam untuk mengeluarkan cacing , sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu makannya , dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya.

Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 1 ruas jari temulawak , gula merah , air secukupnya , dan sedikit garam , kemudian rebus dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari.

Sumber: silahkanshare
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait