close
Watch Now!!!!

Menu Navigasi

Tak perlu dibongkar, ini cara mengatasi wastafel mampet pakai dua bahan dapur

 


 - Wastafel yang sering digunakan untuk mencuci perabot dapur wajib dibersihkan secara rutin. Dilansir dari bonappetit.com, wastafel yang rajin dibersihkan bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Setidaknya, wastafel dibersihkan satu kali dalam seminggu.

Selain biar tidak jadi tempat tumbuhnya bakteri, membersihkan wastafel secara rutin juga mencegahnya jadi mampet, lho. Tapi, kalau sudah telanjur mampet, jangan buru-buru pusing dibuatnya. Pasalnya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi wastafel mampet ini.

Perlu diketahui terlebih dahulu, meskipun sudah bersih dari sisa bahan makanan, wastafel tetap bisa mampet karena ada lemak sisa bahan makanan yang menempel di salurannya. Lalu, harus gimana, dong?

Tak perlu dibongkar, ini cara mengatasi wastafel mampet pakai dua bahan dapur

Jangan pakai wastafel dulu saat mau membersihkan

Nah, salah seorang warganet bernama Arief punya caranya nih untuk mengatasi hal ini meskipun tanpa membongkar wastafelnya sama sekali.

"Pastikan dulu wastafel tidak digunakan sampai dia mengering, sampai tidak ada air yang menggenang," kata Arief dikutip BrilioFood dari YouTube Arief Nurdiansah, Senin (13/3).

Kalau semua air di wastafel sudah turun, kamu bisa lepaskan bagian saringan di lubang wastafel. Selanjutnya, taburi lubang wastafel tersebut dengan baking soda secukupnya. Arief menggunakan satu botol kecil baking soda atau setara dengan 81 gram.

Setelah itu, tuangkan juga satu botol cuka. Nantinya, cuka yang bersentuhan dengan baking soda memang akan berbusa dengan sendirinya, itu artinya kedua bahan ini sudah bereaksi dan mulai melakukan proses pembersihan. Diamkan baking soda dan cuka tersebut kurang lebih selama 30 menit sampai satu jam.

Tak perlu dibongkar, ini cara mengatasi wastafel mampet pakai dua bahan dapur

foto: YouTube/Arief Nurdiansah

Usai didiamkan dan air cukanya sudah turun, kamu bisa cek pakai kawat panjang atau beberapa bilah sapu lidi untuk mengetahui apakah saluran wastafel masih mampet. Jika dirasa masih mampet, kamu bisa siapkan air panas yang baru direbus. Tuangkan air panas tersebut ke saluran wastafel, setelah itu dijamin wastafel sudah tak lagi mampet.

"Air panas ini kita masukkan untuk membersihkan sisa-sisa dari lemak-lemak yang sudah dibersihkan tadi ya, guys," lanjutnya.

Tak perlu dibongkar, ini cara mengatasi wastafel mampet pakai dua bahan dapur

foto: YouTube/Arief Nurdiansah

Wah, ternyata praktis banget ya mengatasi wastafel mampet? Buat yang sering kesal karena wastafel di rumah mampet, harus banget mempraktikkannya di rumah. Menilik kolom komentar di unggahan YouTube Arief Nurdiansah, banyak warganet yang mengaku sudah berhasil mencobanya di rumah, lho. Unggahan ini juga sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.

"Waalaikum salam bang tadinya galau.. Alhamdulillah.. habis liat video ini bner2 chanel berfaedah..
Sy ikutin langkahnya langsung plong..
Trima kash bang ilmu yg brmnfaat.. smoga dpt kberkahan Allah SWT," kata YouTube Asykar Rahman.

"Malam2 mau cuci piring ternyata tersumbat,cari diyoutube dan alhamdulillah ketemu channel mas Arief ini. Bahan semua ada dirumah yang memang stok untuk membuat kue dan masakan. Coba ikuti semua stepnya pakai 1 botol soda kue + 1 botol kecil cuka.. alhamdulillah ploooong saluran wastafel dapurnya. Ilmunya manfaat sekali,semoga menjadi amal jariyah dan Allah berikan berkali lipat kebaikan untuk mas Arief. Terima kasih banyak. Sukses selalu untuk channelnya!" jelas YouTube Zamara Zukhrufa.

"Beneran berhasil kak makasih infonya ka ," ungkap YouTube Syumi Ling.

"Besok saya mau nyoba, terimakasih tutorialnya, doakan smoga berhasil," cetus YouTube puji nur istiqomah.

"Mau bilang makasih byk Mas.. 1 bulan mampet. skali coba air mulai surut, tapi mampet lg sampe 2 minggu. 4x coba akhirnya berhasil dgn 2 soda kue , 2 baking powder , 1 botol cuka kecil dan 1 botol cuka besar Mamak2 gak jd stress deh," jelas YouTube joel saputra.

Sumber:Brilio.net
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait

Tidak ada artikel lain dengan kategori serupa.