Mengatasi Vagina Gatal dengan Air Garam| Amankah? - Dapur Kita
Mengobati gatal di miss V dengan air garam kerap dilakukan beberapa wanita. Namun , bagaimana keamanannya? Ketahui infonya di sini.
Klikdokter.com , Jakarta Gatal di vagina merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Penyebabnya pun bermacam-macam , mulai dari infeksi , jamur , dan sebagainya.
Cara menghilangkan gatal di miss V dengan air garam disebut-sebut efektif. Tapi , apakah tips ini benar-benar aman?
Mengobati Vagina Gatal dengan Air Garam
Cara menghilangkan gatal di vagina dengan air garam memang mudah dilakukan. Terdapat beberapa pilihan yang umum digunakan , yaitu:
- Lap dengan kain: Kain lembut atau handuk direndam di air garam selama beberapa menit. Peras kain , lalu letakkan pada vagina. Cara ini diklaim bisa mengurangi rasa gatal di vagina bila dilakukan beberapa kali sehari.
- Mandi air garam: Cara menghilangkan gatal di miss V yang dipercaya ampuh adalah berendam di air garam. Metode ini dilakukan selama 10-15 menit.
Artikel lainnya: Mengapa Vagina Terasa Gatal Saat Haid?
Amankah Air Garam untuk Mengatasi Vagina Gatal?
Kandungan magnesium , kalsium , dan kalium merupakan jenis mineral yang ramah di kulit. Berbagai mineral tersebut dapat ditemukan di dalam garam laut.
Mineral-mineral ini membuat air garam diyakini bermanfaat untuk kesehatan kulit. Beberapa di antaranya , membantu memerangi bakteri penyebab jerawat , infeksi kulit , dan mempercepat proses penyembuhan.
Menurut sebuah studi , orang yang memiliki kulit berminyak dapat memperoleh manfaat dari mandi dengan larutan air garam. Manfaat air garam dipercaya mengurangi kelembapan yang dapat membantu mengontrol minyak berlebih penyebab pori tersumbat.
Namun , apakah air garam juga benar-benar bermanfaat untuk mengatasi gatal pada vagina? Menanggapi hal ini , dr. Sepriani Timurtini Limbong tidak menyarankan penggunaan air garam untuk mengatasi vagina gatal.
Dokter Sepriani menjelaskan , “Jika vagina gatal disebabkan karena jamur , maka pengobatan dengan antijamur yang harus dilakukan. Kalau karena iritasi , penggunaan air garam justru bisa memperburuk kondisi iritasi pada vagina.”
Artikel lainnya: Vagina Selalu Basah , Apa yang Salah?
“Banyak masyarakat menggunakan air garam mungkin karena dianggap bisa jadi antiseptik. Memang benar , garam punya kandungan antiseptik. Tapi , kalau dipakai ke area organ intim , sebaiknya tidak perlu digunakan. Cukup pakai air bersih saja ,” terangnya.
Selain membuat iritasi semakin parah , air garam juga bisa membunuh kandungan flora alami vagina. Nantinya , kondisi ini membuat vagina lebih kering.
Tetap konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan terbaik dalam menghilangkan vagina gatal.